Laman

Sabtu, 20 Juni 2015

To Be, To Have dan valensi Kehidupan

    Sobat pensil tercinta dimanapun kalian berada, kali ini pensil akan menjelaskan tentang apa itu To Be, To Have, dan Valensi Kehidupan.
baiklah kita mulai dulu dari defenisinya agar nanti kita mudah memahaminya!.
  1. To Be adalah keinginan kita untuk menjadi, yang dikaitkan dengan proses untuk mengejar prestasi dengan memanfaatkan kelebihan yang kita miliki.
    contoh : keinginan untuk menjadi pengusaha bertaraf internasional atau lainnya!.
  2. To Have adalah keinginan kita untuk memiliki sesuatu, yang dikaitkan dengan proses meraih benda-benda matei atau hasil akhir dari sebuah usaha,
     sebagia bentuk dorongan dari kesenangan duniawi.
      Contoh : keinginan untuk mendapatkan gaji, tunjangan, fasilitas, rumah, mobil, popularitas atau lainnya.
  3. Valensi adalah tingkat kualitas diri seseorang dalam mengarahkan hidupnya, yang dikaitkan dengan keseluruhan kapasitas yang ada dalam dirinya,
     Contoh : keinginan untuk menambah ilmu atau pengalaman dan berkarya sebagai bentuk ibadah kepada tuhan atau bekerja sebagai betuk aktualisasi diri.

    Sobat pensil sekarang kita sudah tahu defenisi dari To be, To have dan valensi, lalu apa kaitannya dengan diri kita atau kehidupan kita?.
seperti yang kita tahu bahwa masing-masing dari kita selalu memiliki motivasi untuk mencapai sesuatu entah dalam hal bekerja atau lainnya
seperti halnya kita bekerja atau melakukan sesuatu dengan motivasi ingin mendapatkan uang, ingin dapat fasilitas yang mewah, ingin mencari ilmu,
ingin dapat jabatan dan dihormati banyak orang atau lainnya. Dari semua contoh diatas kita bisa mengelompokkan menajdi 3 kategori yaitu To be,
To Have dan Valensi.
    Sobat pensil, dalam kehidupan ini setiap manusia selalu memiliki keinginan yang tak terbatas dalam hal apapun, oleh karenanya untuk meraih
keinginan itu, kita pasti memiliki motivasi yang berbeda-beda, dari motivasi itu terkadang kita memiliki hal yang berbeda dengan kata lain niatnya
tak sama, ada yang berniat dengan cara jujur dan ada pula dengan niat yang tidak jujur lebih tepatnya menggunakan segala cara untuk mendapatka kemauannya.
    Sobat pensil seperti judul diatas maka saya mencoba memberikan pengarahan, mudah-mudahan dengan tulisan ini kita bisa lebih termotivasi lagi
untuk selalu menjadi baik dan berprestasi!. Sobat pensil agar kita bisa menjadi orang sukses maka kita perlu merendahkan to have kita sebab
jika To have tinggi maka kita cenderung bekerja tidak ikhlas dengan kata lain jika gajinya rendah atau tak sesuai maka kita pasti malas dan
dampak dari ini tentu saja banyak, salah satunya yaitu kemampuan kita cendrung stagnan atau tidak ada peningkatan!, Sedangkan To be itu perlu
untuk kita tinggikan karna kita bisa beri perumpamaan To be adalah cita-cita, nah semua pasti tahu bahwa kita selalu dianjurkan untuk memiliki
cita-cita tinggi namun untuk To be perlu kita tahu bahwa Jika kita meninggika To be maka harus diimbangi dengan Valensi atau bisa disebut dengan skil!.
    Sobat pensil Semakin tinggi To be kita maka harus selalu diimbangi dengan Valensi karna jika Valensi rendah dan To be tinggi maka semuanya
tidak akan terealisasi karna kita tak punya skil yang memadai.
    Sobat pensil kesimpulannya bahwa jika kita ingin jadi sukses Maka jangan hiraukan To have dan perbanyaklah To be dan imbangi dengan valensi,
kita bisa memberi perumpamaan seperti ini jika ingin sukses maka bekerja dengan Ikhlas dan tertata serta fokus pada tujuan panajng kita kedepan
dan jangan lupa imbangi dengan skil kita, dimanapun kita berada kalo skil kita tinggi maka sangat gampang untuk memperoleh pekerjaan!.

    Sobat pensil mungkin cuma ini yang bisa saya paparkan jika ada kekurangan dalam tulisan saya mohon maaf karena saya manusia yang jauh
dari kesempurnaan :). mudah-mudahan bermanfaat!.
                  
                                                              --------SEKIAN------




   

Jumat, 12 Juni 2015

TIPU DAYA DUNIA


    Pada suatu hari 2 orang pencari mutiara ingin mengambil mutiara di bawah lautan yang dalam, sebut saja sang kapten dengan penyelam.
sang kapten ini adalah orang yang memberi tugas kepada si penyelam untuk mengambil mutiara di dalam lautan. Fasilitas yang diberikan
kepada si prajurit yaitu 2 tabung oksigen lengkap dengan peralatan renangnya. sebelum turun sang penyelam mendengar instruksi sang kapten
    Kapten :"wahai penyelam saya beri kamu 2 tabung oksigen lengkap dengan alat renangnya waktu menyelam kamu hanya sampai 2 jam saja"
    Penyelam:"Siap kapten " jawab si penyelam dengan tegas!
    Kapten : "Tugas kamu yaitu mengambilkan saya mutiara kedalam lautan.!"
    Penyelam:"Siap kapten"
   
    setelah mendengar arahan sang kapten tanpa mengambil waktu lama si penyelam langsung menyelam kedalam lautan. Ketika ia menyelam
ia sangat kagum dengan keindahan dibawah lautan, semakin ia turun kebawah ia semakin takjub dengan keindahannya, ia melihat ribuan ikan,
karang-karang lautan yang begitu indah, begitu indahnya ia sampai lupa dengan tujuan awalnya hingga waktu 2 jam hampir habis karna ia
terjebak dengan keindahan lautan. setelah lama menikmati indahnya dibawah lautan seketika ia tersadar dengan tujuan awalnya, tapi ketika
ia melihat ke tabungnya ia melihat waktunya tinggal 30 menit, sedangkan waktu untuk sampai kebawah yaitu 30 menit. Ia berpikir "jika ia
melanjutkan turun kebawah maka waktunya tak cukup"!, setelah penyelam itu memikirkan resikonya ia putuskan untuk naik keatas dan menemui
sang kapten.
    sampainya keatas, ia segera bertemu dengan sang kapten. Ketika ia bertemu dengan kaptennya dan menjelaskan semuanya sang kapten sangat
marah dan memecat si penyelam itu, tapi penyelam itu kembali memohon kepada sang kapten dan meminta kesempatan sekali lagi, tapi sang kapten
tetap dengan keputusannya dengan nada yang marah ia mengusir si penyelam tadi. akhirnya penyelam itu pergi dan sangat menyesali perbuatannya tadi!.

    Sobat pensil cerita diatas adalah kiasan kita selama hidup didunia, ibarat seperti penyelam, kita juga punya 1 kesempatan berikut
segala fasilitas yang kita punya, ibarat seperti 2 tabung oksigen yang mempunyai batas waktu, kita pun seperti itu punya batas waktu
yang ditentukan Allah S.W.T.
    Dunia ini dan segala isinya ibarat seperti keindahan lautan tadi dimana dikelilingi segala yang indah-indah sehingga sedikit saja
kita terpesona dengan keindahannya maka kita akan terjebak seperti penyelam tadi, Tujuan kita diciptakan tidak lain hanya untuk beribadah
kepada Allah S.W.T sebagaimana firmannya "dan tidaklah aku ciptakan Jin dan manusia melainkan hanya untuk beribadah kepadaku".
    Sobat pensil marikita selalu memperbaiki tujuan kita atau niat kita jadikanlah segala aktivitas kita dengan niat Ibadah, Aktivitas yang
posistif yah yang sesuai aturan Islam :). Jangan sampai kita kena Tipu Daya Dunia. Sobat pensil sungguh rugilah kita jika waktu kita hanya
dihabiskan untuk berhura-hura saja, ingat-ingat hidup kita hanya sekali jangan sampai kita bernasib seperti penyelam itu.
    Sobat Pensil mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan yah Semangat :)!.
   
                                                         ---------------Sekian--------
Jangan Lupa kunjungi Juga Tak Punya Pengalaman
   

Sabtu, 06 Juni 2015

TAK PUNYA PENGALAMAN


    Hy sobat pensil, saya ingin bercerita!. ini adalah pengalaman saya dalam mencoba sesuatu yang baru
yang belum pernah saya lakukan, beberapa hari yang lalu saya ingin belajar menulis sebuah artikel
di blog, namun saya tak tau gimana cara memulainya maklum saya tak punya pengalaman sama sekali dalam hal
menulis apalagi membuat cerita, saya memulai dengan membaca buku tentang cara menulis dan sejenisnya, setelah saya mendapat
beberapa refrensi, akhirnya saya mau mulai menulisnya, tapi ketika sudah mau memulai jrengg tak tau mau tulis apa hehe :D.
    saya jadi bingung, namun saya belum menyerah, akhirnya saya minta bantuan sama Om google hehe, mencari artikel tentang
cara menulis untuk pemula!, disitu saya dapat ide lagi!, ketika mau nulis lagi, eh bingung lagi mulai darimana yah?. Saya belum nyerah, kini
langkah selanjutnya saya ambil beberapa buku untuk melihat caranya, dan benar saja semuanya beda-beda hehe tingkat kebingungan makin tinggi :D.
    akhirnya saya berhenti, sempat putus asa karna saya bingung harus mulai darimana, benar juga yah yang dikatakan teman saya
memulai itu susah!.
    selang beberapa hari saya coba menulis kembali kata demi kata saya tulis dalam sebuah buku yang nantinya akan saya pindahkan ke sebuah blog,
akhirnya sudah tersusun beberapa kalimat bangga rasanya karena ini pertama kalinya saya membuat cerita sendiri hehehe :D. Tak butuh waktu lama
untuk memindahkan tulisan saya dilaptop yang nantinya akan saya publikasikan ke blog saya.
    sobat pensil tau cerita apa yang pertama kali saya buat?, tentunya belum taukan?, tenang cerita yang pertama kali saya buat yaitu artikel
yang sobat pensil baca sekarang :D, aneh yah? ah biarin nda masalah namanya juga pemula pasti masih banyak yang salah-salah hehe. saya cuma
ingin mengatakan bahwa terkadang kita ini terlalu banyak berpikir untuk sesuatu yang belum pasti contoh saja tulisan saya ini, jujur untuk
membuat tulisan ini butuh berhari-hari bagi saya karna sekali lagi maklum saya ini pemula, mungkin bagi sobat pensil yang sudah biasa membuat
sebuah buku atau bahkan selalu mengisi seminar, pasti dengan mudah untuk membuat tulisan seperti ini, mungkin hanya butuh waktu sejam atau 2 jam saja.
    Yah saya jadi lega akhirnya tulisan ini selesai juga, meskipun kata-katanya kurang menrik atau bahkan kosa katanya masih bolepotan tak
masalah karna kata para motivator lakukan dulu urusan hasil belakangan persis kali yah dengan gaya penulisanku ini hehe Tak. punya pengalaman bukan
jadi alasan untuk menyerah sobat pensil, karena kita juga lahir tak punya pengalaman berbicara, merangkak, bahkan berjalan sekalipun, yah kan?,
kita hanya punya satu kata yaitu belajar, jadi menurut saya kuncu untuk bisa menguasai sesuatu yah Belajar, karena dengan belajar atau sebut saja
menuntut ilmu maka semua yang kita tidak tahu akan menjadi tahu, mulai dari hal sepele hingga ke hal yang paling sulit sekalipun!. Sobat pensil biarkan
orang berkata semaunya, jika itu adalah sebuah pujian maka berterimakasihlah tapi jika itu sebuah hinaan atau cacian maka anggaplah itu sebagai
sebuah kritikan untuk memperbaiki karya-karya kita kedepan oke!.
    Sobat pensil sampai disini cerita saya kalo ada kata-kata yang kurang menyenangkan mohon dimaafkan karna saya masih pemula, kalo ada
kata-kata yang baik silahkan dibungkus eh maksudnya diambil hikmahnya!. sampai bertemu pada cerita selanjutnya!.

                                                            -------------SEKIAN------------
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com